a. Penilaian keberhasilan studi mahasiswa untuk setiap mata kuliah didasarkan pada tiga alternatif penilaian, sebagai berikut:
b. Hasil penilaian akhir mata kuliah dinyatakan dengan Huruf Mutu (HM) dan Angka Mutu (AM) seperti tertera pada Tabel 2 berikut :
Huruf Mutu | Angka Mutu | Kategori |
---|---|---|
A | 4 | Sangat Baik |
B+ | 3.5 | Antara Sangat Baik dan Baik |
B | 3 | Baik |
C+ | 2.5 | Antara Baik dan Cukup |
C | 2 | Cukup |
D+ | 1.5 | Antara Cukup dan Kurang |
D | 1 | Kurang |
E | 0 | Sangat Kurang |
c. Pemberian Nilai pada setiap kegiatan dapat dilakukan dengan Huruf Mutu (E-A) yang kemudian dikonversikan ke Angka Mutu (0-4).
d. Bobot suatu kegiatan penilaian mata kuliah ditentukan menurut perimbangan materi kegiatan dengan materi mata kuliah secara keseluruhan dalam satu semester.
e. Penghitungan NilaiAkhir dilakukan dengan memberikan bobot pada setiap kegiatan perkuliahan dalam semester tersebut dengan menggunakan rumus:
dengan:
Bti : adalah bobot nilai tugas terstruktur ke i
Bqi : adalah bobot nilai kuis ke i
Bm : adalah bobot nilai ujian tengah semester
Ba : adalah bobot nilai ujian akhir semester
Bp : adalah bobot nilai praktikum
Nti, Nqi, Nm, Na, Np : adalah nilai setiap kegiatan akademik
f. Dari hasil perhitungan rumus pada butir (e), apabila diperlukan konversi ke Huruf Mutu, dapat digunakan acuan Tabel 3.
Kisaran Nilai | Huruf Mutu |
---|---|
> 80 – 100 | A |
> 75 – 80 | B+ |
> 69 – 75 | B |
> 60 – 69 | C+ |
> 55 – 60 | C |
> 50 – 55 | D+ |
> 44 – 50 | D |
0 – 44 | E |
Ujian perbaikan dan ujian khusus ditujukan untuk memperbaiki nilai akhir sesuatu mata kuliah yang pernah ditempuh dengan :
Ujian susulan diadakan dengan alasan khusus disertai bukti formal yang dapat dipertanggungjawabkan. Ujian susulan berlaku untuk setiap mata kuliah atau setiap mahasiswa.